Ini 5 Aspek Perencanaan Keuangan Agar Kondisi Finansial Tetap Sehat

Aspek Perencanaan Keuangan Agar Kondisi Finansial, berita hari ini, berita terkini, berita terbaru, info berita, info terbaru, info terkini, info hari ini, berita, info, terbaru, terkini, terupdate, tepercaya, liputan, warta, media, Politik, kriminal, olahraga, Indonesia, Nasional, Internasional, siaran langsung, ramadhan, ramadan, puasa ramadhan, wisata, bisnis, properti, teknologi, finance, otomotif, kuliner, gaya hidup, lifestyle, hukum, tutorial, pendidikan, game, hiburan, aplikasi, gadget, food, travel, destinasi, destination, advertorial, kesehatan, property, liputan khusus di Indonesia, berita unik, kecelakaan, www.kotabanjarbaru.com, kotabanjarbaru.com, kota banjarbaru, banjarbaru, Kalimantan Selatan

KotaBanjarbaru.comSetiap orang tentu ingin memiliki kondisi finansial tetap sehat agar bisa dikatakan sejahtera. Dengan demikian, hidup tidak perlu lagi memikirkan masalah keuangan. Maka dari itu, penting memahami beberapa aspek perencanaan keuangan yang perlu anda perhatikan!

Aspek Perencanaan Keuangan Untuk Jaga Kondisi Finansial

Berikut ada beberapa aspek perencanaan keuangan yang wajib anda perhatikan agar kondisi finansial tetap sehat, antara lain :

1. Arus Kas

Aspek penting yang harus anda perhatikan dalam perencanaan keuangan pertama yaitu arus kas. Aspek yang satu ini penting sekali dipahami karena informasi tentang input dan output uang dapat dijadikan referensi dalam evaluasi keuangan.

Misalnya untuk 1 bulan anda membutuhkan uang Rp5 juta, untuk dapat memenuhi semua kebutuhan. Dengan menggunakan cash flow secara lengkap, maka kamu bisa mengetahui alokasi dan pos pengeluaran yang terbesar atau yang terkecil.

Dengan informasi ini, anda juga bisa menyesuaikan budgeting atau anggaran di tiap alokasi pengeluaran tersebut.  Jika anda mau berhasil merencanakan dan mengelola keuangan, maka pastikan arus kas anda dalam kondisi positif.

2. Investasi

Anda juga bisa merencanakan investasi untuk kebutuhan di masa depan. Dengan berinvestasi artinya meningkatkan kondisi finansial ke depannya. Selain itu, modal yang anda simpan berpeluang untuk terus bertumbuh seiring waktu.

Walaupun demikian, sebaiknya pastikan sebelum berinvestasi untuk memenuhi kebutuhan dana darurat terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar tetap memastikan proteksi keuangan sekaligus dapat mengantisipasi resiko atas kegagalan dalam berinvestasi.

Baca Juga:  Mengelola Keuangan Pribadi yang Efektif

3. Dana Darurat

Aspek  perencanaan keuangan selanjutnya yaitu dana darurat. Dana darurat merupakan serangkaian aset yang besifat likuid atau bisa dicairkan. Contohnya dana tunai, untuk mengantisipasi sekaligus memproteksi resiko munculnya berbagai masalah finansial yang mendesak.

Melalui dana darurat tersebut, harapannya anda dapat menjamin ketahanan finansial supaya tidak membuat kualitas hidup menurun. Misalnya, dana darurat dapat membantu mengatasi kebutuhan mendadak dengan tanpa terus berutang.

Jumlah dana darurat untuk anda miliki juga btergantung pada jumlah pengeluaran dan tanggungan. Apabila masih melajang, pastikan anda mempunyai dana darurat paling tidak sekitar 6-12 kali jumlah pengeluaran per bulan.

4. Asuransi

Aspek perencanaan keuangan selanjutnya yang tidak kalah penting ialah asuransi. Mungkinn kebanyakan orang belum begitu menyadari pentingnya asuransi supaya memproteksi resiko keuangan terhadap masalah yang bisa saja terjadi di waktu yang akan datang.

Selain itu, asuransi juga termasuk bagian terpenting yang bisa mendukung dana darurat. Ada berbagai jenis produk asuransi yang memiliki manfaat bervariasi. Anda tentu saja harus mengajukan produk asuransi yang menyediakan jaminan perlindungan tergantung kebutuhan.

Adapun umumnya, ada dua produk asuransi tertentu yang harus diajukan, antara lain asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Jika asuransi jiwa dapat memproteksi keuangan untuk ahli waris dengan jaminan santunan ke ahli waris ketika pihak tertanggung wafat atau meninggal dunia.

Sedangkana suransi kesehatan, memungkinkan pihak yang tertanggung dapat mengalihkan biaya untuk berobat ke rumah sakit pada penyedia asuransi.

5. Tabungan Masa Tua

Tabungan masa tua atau hari tua juga harus direncanakan agar menjamin kesejahteraan saat anda melewati masa pensiun. Dengan adanya tabungan ini dapat membantu anda terhindar dari menggantungkan kehidupan pada anak untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Baca Juga:  Faktor Penting Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat

Mengenai perhitungan jumlah tabungan masa tua dapat disesuaikan berdasarkan beberapa faktor. Termasuk gaya hidup dengan menunjukkan jumlah pengeluaran yang harus dikeluarkan setiap bulan.

Itulah 5 aspek perencanaan keuangan terpenting yang bisa membantu finansial anda tetap aman hingga masa tua sehingga kesejahteraan hidup dapat tercapai.

/